Minggu, 07 Oktober 2012

MENCIPTAKAN NEGARA DAMAI,RUKUN






Seandainya jadi pemimpin Negara ini langkah-langkah apa yang akan dilakukan agar Negara ini tidak rusak,Negara yang damai,rukun antar umat beragama langkahnya.
Solusinya adalah:

•Melalui Pendekatan Cultural (Budaya)
     Kita harus mengetahui budaya tiap-tiap masyarakat ataupun sebuah Negara.
Dengan mengetahui budaya tiap-tiap masyarakat maka kita bisa memahami karakteristik dari masyarakat.
•Melalui Pendekatan Sosial dan Ekonomi
 Pendekatan sosial dan ekonomi terkait masalah kesejahteraan dan factor-factor sosial di masyarakat Ketika masyarakatnya kurang sejahtera tentu saja lebih rawan konflik dan kekerasan di dalamnya.
 Masyarakat atau Negara yang kurang sejahtera biasanya akan “cuek” atas isu dan seruan perdamaian. “Boro-boro mikirin perdamaian dunia, buat makan untuk hidup sehari-hari saja susahnya minta ampun”, begitu fikir mereka yang kurang sejahtera.
•Melalui Pendekatan Politik
Melalui pendekatan budaya dan sosial ekonomi saja belum cukup efektif untuk mewujudkan perdamaian. Perlu adanya campur tangan politik, dalam artian ada agenda politik yang menekankan dan menyerukan terwujudnya perdamaian dunia. Terlebih lagi bagi Negara-negara maju dan adidaya yang memiliki power atau pengaruh dimata dunia. Negara-negara maju pada saat-saat tertentu harus berani menggunakan power-nya untuk “melakukan sedikit penekanan” pada Negara-negara yang saling berkonflik agar bersedia berdamai kembali.

•Melalui Pendekatan Religius (Agama)
Pada hakikatnya seluruh umat beragama di dunia ini pasti menginginkan adanya perdamaian. Sebab saya kira tidak ada agama yang mengajarkan kejahatan, kekerasan ataupun peperangan. Semua Negara mengajarkan kebaikan, yang diantaranaya kepedulian dan perdamaian. Maka dari itu setiap kita yang mengaku beragama dan ber-Tuhan tentu harus memiliki kepedulian dalam turut serta mewujudkan perdamaian di masyarakat maupun di kancah dunia. Para tokoh agama yang dianggap memiliki charisma dan pengaruh besar di masyarakat harus ikut serta aktif menyerukan perdamaian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar